Sampit, (satpolpp.kalteng.go.id) – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Tengah Baru I Sangkai, S.Pd., M.Si bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Kalteng lainnya beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan Provinsi Kalteng mendampingi Gubernur Kalteng dan Wakil Gubernur Kalteng saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk melaksanakan sidak pasar lanjutan di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Kota Sampit Kabupaten Kotim, Sabtu (15/04/2023). 

Gubernur Sugianto Sabran mengatakan sidak pasar ini bertujuan untuk memantau harga beberapa komoditas sembako seperti beras, gula, dan lain-lain untuk menekan laju angka inflasi di Kalteng menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran beserta Ibu didampingi Wagub H. Edy Pratowo saat di wawancarai media di sela-sela kegiatan

“Tadi kita cek ada kenaikan harga tapi tidak seberapa, kemungkinan penyebabnya karena sekarang bulan puasa dan sebentar lagi lebaran, sehingga permintaan barang tinggi,” kata Gubernur.

Lebih lanjut Gubernur menambahkan, Pemprov. Kalteng berupaya untuk menekan laju angka inflasi dengan melaksanakan pasar penyeimbang dan pasar murah setiap hari. “Harapan kita ke depan, mudah-mudahan dengan apa yang sudah dilakukan ini, inflasi di Kalimantan Tengah tetap terkendali dengan baik,” harap Gubernur.

Gubernur juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov Kalteng telah membangun Rice Milling Unit (RMU) di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. RMU tersebut merupakan RMU terbesar yang ada di Kalteng.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran didampingi Wagub H. Edy Pratowo saat sidak di Pasar Kota Sampit

“Di food estate Kabupaten Pulang Pisau juga kami bangun RMU supaya Kalimantan Tengah ada merek sendiri, karena padinya juga berada di zona Kalimantan Tengah. Kita harus punya ketahanan pangan sendiri,” imbuh Gubernur.

Pada kesempatan itu pula Gubernur mengimbau kepada masyarakat Kalteng agar mau bertani sehingga bisa membuat ketahanan pangan keluarga.

“Pekarangan-pekarangan rumah supaya diisi dengan tanaman-tanaman produktif seperti cabai, bawang merah, tomat dan sayur-sayuran, itu untuk jangka pendek kita menghadapi inflasi, sehingga ketika harga naik masyarakat mampu mandiri,” bebernya.

Turut hadir dalam kegiatan sidak pasar lanjutan tersebut, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng terkait.

Dokumentasi Kegiatan :

( Penulis: HKY, Editor: AAR/YS, Layout: YS, Foto: Tim Media )

Social media sharing
Share.
Leave A Reply

Exit mobile version
Skip to content