Palangka Raya, (satpolpp.kalteng.go.id) – Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Pengajian rutin yang dirangkai dengan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan tema “Menebar Empati, Memperkuat Silaturahmi”, pada Senin (23/09/2024) pagi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Aula Kantor Satpol PP Provinsi Kalteng ini, menghadirkan Ustadz Jauhari Salim sebagai penceramah, dan acara ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Satpol PP Prov. Kalteng Baru I Sangkai, S.Pd., M.Si didampingi seluruh Pejabat Eselon III serta seluruh anggota Satpol PP Prov. Kalteng yang beragama muslim.
Baru I Sangkai menjelaskan bahwa, peringatan ini merupakan momen untuk mengingat kelahiran Nabi Muhammad SAW, mengingat perjuangan hidup Nabi Muhammad dalam siar agama Islam, serta menjadikan momen ini untuk meningkatkan iman dan taqwa dan memperkuat tali silaturahmi seluruh pegawai dan anggota di lingkungan Satpol PP Prov. Kalteng.
“Kami harapkan ini mampu meningkatkan iman dan taqwa seluruh keluarga besar Satpol PP Prov. Kalteng kepada Allah SWT dan dapat mensuritauladani Nabi Muhammad SAW, serta mempererat tali silaturahmi seluruh anggota,” katanya.
Kepala Bidang Penegakan Perda Supardi yang juga bertindak sebagai Ketua Majelis Ta’lim Satpol PP Prov. Kalteng, menjelaskan bahwa kegiatan pengajian rutin ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan setelah lama vakum akibat pandemik Covid-19, jadi harapannya kegiatan ini terus dilakukan dan tidak berhenti dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa anggota di lingkungan Satpol PP Prov. Kalteng, agar menjadi pegawai/anggota yang handal dan profesional.
“Setelah lama vakum akibat pandemik Covid-19, alhamdulillah akhirnya kegiatan Pengajian rutin Majelis Ta’lim Satpol PP Prov. Kalteng berjalan kembali, dan kepengurusan juga sudah kita perbarui agar kegiatan dapat terus dilaksanakan, hal ini tentunya untuk meningkatkan iman dan taqwa anggota agar dapat lebih profesional dan handal ketika melayani masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Supardi juga menjelaskan terkait alasan mengapa pihaknya pada penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini menggunakan tema “Menebar Empati, Memperkuat Silaturahmi,” hal itu karena dengan empati, maka kita bisa saling mengerti dan saling memahami. Dengan memperkuat silaturrahmi, maka hubungan keluarga besar Satpol PP akan semakin kokoh dan saling membantu tugas satu dengan yang lainnya.
“Empati ini mungkin buat sebagian orang adalah hal yang tidak berarti, tapi dengan empati kita bisa bersatu, bisa saling mengerti, saling memahami dan sekali lagi ini adalah hal yang diajarkan Baginda Rasulullah SAW,” tutur Supardi.
Ceramah agama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang disampaikan Ustadz Jauhari Salim menerangkan tentang kemuliaan sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita sebagai umat muslim harus mau mengamalkan apa yang sudah disampaikan Nabi Muhammad SAW kepada ummatnya. Tanamkan keluhuran dan kemulyaan sifat-sifat Rasulullah dalam hati dan jiwa kita agar kita semakin cinta kepada Nabi Muhammad SAW,” jelas Ustadz Jauhari Salim.
Lebih lanjut, Ustadz Jauhari Salim dalam tausiahnya agamanya mengharapkan agar keluarga besar Satpol PP bisa meneladani dan meningkatkan kecintaannya kepada Rasulullah.
“Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, jika kita telaah konsep ini sebenarnya nilai dan perspektif moderasi beragama telah ada dalam pribadi Rasulullah. Pada ajaran-ajaran beliau, terukir dalam sikap-sikapnya dan terpancar pada semua tindakannya. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mensuritauladani kemuliaan sifat-sifat Rasulullah,” pungkasnya.
Dokumentasi Kegiatan :
( Penulis: HKY, Editor: AAR/YS, Layout: YS, Foto: Tim Media )
