
Palangka Raya, (satpolpp.kalteng.go.id) – Dalam upaya menciptakan lingkungan kota yang tertib, bersih, dan nyaman, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan pertemuan pembinaan dengan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya.
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Provinsi Kalteng, Baru I Sangkai, berlangsung di ruang kerjanya dalam suasana santai namun penuh makna. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah memberikan pembinaan agar para PKL lebih memahami dan mematuhi aturan serta arahan petugas di lapangan.
Dalam arahannya, Baru I Sangkai menegaskan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga ketertiban, kebersihan, dan keindahan kota. Para pedagang diimbau untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, tidak meninggalkan lapak atau barang dagangan usai berjualan, serta menaati larangan berjualan di kawasan yang telah ditetapkan, khususnya di sekeliling Istana Isen Mulang—Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Tengah dan dalam area Bundaran Besar.

Tak hanya menyoroti soal kedisiplinan, Baru I Sangkai juga menyampaikan harapan yang menyentuh hati, bahwa selain menjaga wajah kota, ia ingin para pedagang mendapatkan rezeki yang halal, baik, dan layak, yang bisa dibawa pulang untuk keluarga mereka.
“Kami ingin saudara-saudara semua tetap bisa mencari nafkah dengan tenang, tertib, dan bersih. Semoga rezeki yang diperoleh bisa menjadi berkah dan kebanggaan untuk istri, anak, dan keluarga di rumah,” ungkapnya.
Adapun PKL yang hadir dalam pembinaan ini merupakan pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Brigjen Katamso dan Jalan D.I Panjaitan. Selain soal kebersihan dan ketertiban area dagang, Kasat Pol PP juga menyoroti penataan parkir agar lebih rapi dan bertanggung jawab, demi kenyamanan semua pihak.
Ia juga mengingatkan, apabila ditemukan pelanggaran terhadap kesepakatan, pihaknya tidak akan ragu melakukan penertiban sesuai aturan yang berlaku.
Dengan pembinaan ini, Satpol PP Provinsi Kalteng berharap tercipta sinergi antara petugas dan pedagang, sehingga suasana kota Palangka Raya tetap rapi, bersih, dan nyaman bagi seluruh masyarakat, sekaligus mendukung kelancaran usaha para pedagang dalam suasana yang harmonis.
( Penulis: HKY, Editor: AAR/YS, Layout: YS, Foto: Tim Media )