
Pulang Pisau, (satpolpp.kalteng.go.id) – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menghadiri kegiatan Panen Raya Padi yang dilaksanakan di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, pada Senin, 7 April 2025. Kegiatan ini digelar secara serentak di 14 provinsi sentra utama padi dan terhubung secara daring bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Panen raya ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan produksi padi. Dalam kegiatan tersebut, Gubernur H. Agustiar Sabran turut didampingi oleh sejumlah bupati, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalteng, Baru I Sangkai.

Baru I Sangkai menyampaikan bahwa pihaknya menurunkan personel Satpol PP untuk melakukan pengamanan dan pengawalan selama jalannya kegiatan. “Satpol PP hadir sebagai bagian dari pengamanan terpadu guna memastikan kegiatan ini berjalan dengan tertib dan aman. Ini merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung program strategis nasional dan mewujudkan visi Kalimantan Tengah yang maju dan sejahtera,” ujar Baru.
Pengamanan di lapangan juga melibatkan koordinasi intensif dengan aparat keamanan lainnya. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Kalteng, Eric Dovico L. Lampe, menjelaskan bahwa pihaknya fokus pada pengawasan akses masuk, pengamanan area kegiatan, serta pengawalan pejabat yang hadir. “Kami pastikan pengamanan dilakukan secara maksimal dari awal hingga akhir kegiatan. Seluruh personel disiagakan demi menjamin suasana tetap kondusif,” jelas Eric.

Berkat pengamanan yang optimal, pelaksanaan panen raya di Desa Pantik berlangsung dengan sukses dan lancar. Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program pembangunan serta menjaga stabilitas dan ketertiban di daerah.

( Penulis: HKY, Editor: AAR/YS, Layout: YS, Foto: Tim Media )