Palangka Raya, (satpolpp.kalteng.go.id) – Masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya, ramai berbondong-bondong ingin menyaksikan salah satu cabang mata lomba dalam Festival Budaya Isen Mulang 2019 yaitu pertandingan sepak sawut (sepak bola api) yang dilaksanakan di Lapangan UPT. Taman Budaya Palangka Raya, Rabu (19/06/2019) malam.
Sepak sawut merupakan olahraga tradisional masyarakat Kalimantan Tengah, cara memainkannya sama seperti permainan sepak bola. Namun, bola yang digunakan berasal dari buah kelapa tua yang dibakar hingga menimbulkan api. Jumlah pemain untuk satu tim hanya enam orang, termasuk penjaga gawang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalteng Baru, S.Pd., M.Si. mewakili Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran secara resmi membuka pertandingan Sepak Sawut dalam ajang Festival Budaya Isen Mulang 2019 ini.
Baru, S.Pd., M.Si. dalam sambutannya mengatakan bahwa permainan sepak sawut telah ada sejak zaman dahulu dan harus terus dilestarikan hingga saat ini. Namun, jumlah pertandingannya tidak banyak. “Jadi pada acara seperti ini saja kita dapat melihat permainan sepak sawut seperti ini,” ungkapnya.
Ia juga berharap, permainan tradisional harus terus dipelihara dan dilestarikan, baik oleh Pemerintah maupun masyarakat supaya generasi muda dan penerus bangsa masih dapat menyaksikan permainan tradisional, termasuk sepak sawut.
( Penulis: MRP/DAS, Editor: AAR/YS, Layout: YS )