Palangka Raya, (satpolpp.kalteng.go.id) – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, menggelar pertemuan penting bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalteng bertempt di Ruang Kerjanya, Jumat (4/7/2025). Pertemuan yang juga dihadiri Kepala Satpol PP Provinsi Kalteng, Baru I. Sangkai, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, serta Staf Ahli Gubernur ini menjadi momentum strategis dalam upaya memperkuat ideologi Pancasila sebagai pilar utama untuk mencegah intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme di Kalimantan Tengah.
Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Edy Pratowo menyampaikan apresiasinya atas kehadiran FKPT dan sinergi yang terbangun. “*Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat menyambut baik upaya diskusi dan kolaborasi ini. Ini adalah wujud nyata dari semangat Huma Betang yang menggambarkan kebersamaan dalam keberagaman. Kami berkomitmen memperkuat nilai-nilai Pancasila untuk menjaga persatuan dan mencegah paham-paham yang dapat memecah belah bangsa,” ungkapnya.
Wagub Edy Pratowo juga mengatakan bahwa upaya pencegahan intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme tidak hanya diarahkan kepada masyarakat umum, tetapi juga kepada Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah agar dapat menjadi teladan dalam menjaga kerukunan dan nilai kebangsaan.” pungkasnya
Prof. Khairil Anwar, Ketua FKPT Kalteng, menegaskan bahwa Kalimantan Tengah merupakan miniatur keberagaman suku dan agama yang mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika.”FKPT hadir untuk mendukung pemerintah dalam mengelola keberagaman ini agar tetap harmonis melalui langkah-langkah pencegahan intoleransi dan paham-paham radikal yang mengancam persatuan. Pendekatan edukasi dan sosialisasi menjadi langkah awal yang kami prioritaskan,*” tambah Prof. Khairil.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Provinsi Kalteng, Baru I. Sangkai, memberikan pernyataan penutup yang menggugah optimisme dalam implementasi langkah nyata. “Satpol PP siap berperan aktif dalam mendukung program pencegahan dan penanganan intoleransi, radikalisme, dan ekstremisme. Melalui pengawasan dan koordinasi bersama elemen masyarakat serta instansi terkait, kami akan memastikan nilai-nilai Pancasila dapat dijalankan secara optimal di tingkat daerah,” tegasnya. Pertemuan ini mengukuhkan komitmen bersama antara Pemprov Kalteng dan FKPT dalam memperkuat kerukunan dan keamanan di Bumi Tambun Bungai, sekaligus menjaga semangat Huma Betang sebagai jati diri masyarakat Kalimantan Tengah.
( Penulis: HKY, Editor: AAR/YS, Layout: YS, Foto: Tim Media )