Mataram, (satpolpp.kalteng.go.id) – Upacara peringatan HUT SatPol PP ke-70 dan Satlinmas ke-58, Selasa pagi (03/03/2020), bertempat di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram. Upacara dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Prof. H. M. Tito Karnavian, Ph.D, dan dihadiri oleh Direktur SatPol PP dan Satlinmas Arief Mulya Eddie, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, Forkopimda Provinsi NTB, beserta Kepala Sat Pol PP dari seluruh daerah di Indonesia salah satunya Kasatpol PP Provinsi Kalteng, Bapak Baru, S.Pd, M.Si. yang didampingi oleh Kasatpol PP Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah.
Menteri Dalam Negeri Prof. H. M. Tito Karnavian, Ph.D., menjadi Inspektur Upacara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam sambutannya mengatakan, Pilkada Serentak Tahun 2020 yang diselenggarakan di 270 daerah yang terdiri dari 9 Provinsi, 224 Kabupaten, 36 Kota serta 1 Kota untuk pemungutan suara ulang, tak terlepas dari Peran Satpol PP dan Sat-Linmas.
“Pemilihan Kepala Daerah akan serentak dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020 mendatang. Suksesnya penyelenggaraan Pemilu tidak terlepas dari peran dan fungsi jajaran Satpol PP dan Satlinmas dalam mengawal ketertiban dan keamanan penyelenggaraan Pemilu pada saat itu. Kita berharap kesuksesan yang sama pada pelaksanaan Pilkada Serentak pada bulan September mendatang,” kata Mendagri.
Kesiapsiagaan Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat dalam menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat di daerah masing-masing harus dilakukan secara optimal. Oleh sebab itu, Kasatpol PP Provinsi Kalteng Baru, S.Pd., M.Si., meminta Kasatpol PP Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah untuk mengambil langkah-langkah antisipatif dalam melaksanakan kesiapsiagaan.
“Saya meminta kepada Kasat Pol PP di Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah agar mengkoordinasikan kepada seluruh jajaran Satpol PP dan Satlinmas untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat serta perlindungan masyarakat, sebelum, pada saat dan setelah pemungutan suara pada saat Pilkada Serentak Tahun 2020 ini, sebagai upaya untuk mengoptimalkan kesiapsiagaan pada jajaran Pemerintah, Pemerintah Daerah serta stakeholder yang ikut serta dalam mengawal suksesnya penyelenggaraan Pilkada,” tutur Baru.
Baru juga menginginkan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat Kalimantan Tengah agar senantiasa proaktif melakukan pengamatan situasi dan kondisi di wilayah tempat tinggal masing-masing dalam rangka deteksi dini dan cegah dini terhadap potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum.
“Hal ini sangat penting mengingat anggota Satlinmas juga menjadi bagian dalam masyarakat di tempat tinggal masing-masing yang lebih memahami dan mengetahui setiap anggota masyarakat lainnya yang berada di lingkungannya,” tutup Baru.
( Penulis: DAS, Editor: AAR/YS, Layout: YS, Foto: Media Online )