Palangka Raya, (satpolpp.kalteng.go.id) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Bidang Pelindungan Masyarakat melaksanakan kegiatan patroli penanggulangan bencana dan pemantauan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta daerah rawan banjir di wilayah Kota Palangka Raya, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung pukul 08.30 hingga 13.30 WIB ini menyasar wilayah Kelurahan Petuk Ketimpun dan sekitarnya, yang dikenal sebagai salah satu kawasan rawan banjir pada masa peralihan musim kemarau ke musim hujan.
Sebelum pelaksanaan patroli, dilakukan briefing singkat yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pelindungan Masyarakat, Mikelson Damek, S.T., M.T. Dalam arahannya, ia menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana serta membagi personel menjadi tiga regu untuk memaksimalkan pemantauan di lapangan.
Plt. Kasi Bina Potensi, Inge Mawarny, S.E., menambahkan bahwa fokus kegiatan kali ini adalah pemantauan di daerah rawan banjir untuk memastikan kondisi terkini debit air dan kesiapan warga menghadapi potensi luapan sungai.
Dari hasil patroli, Tim II yang dipimpin oleh Titiek Maryani, S.H., melakukan pemantauan langsung di wilayah bantaran Sungai Rungan. Berdasarkan hasil observasi, debit air sungai masih tergolong surut, meskipun menurut keterangan warga sempat naik satu minggu sebelumnya sebelum kembali berangsur surut.
Ketua RT 01 Kelurahan Petuk Ketimpun, Ibu Fatimah, menyampaikan bahwa wilayahnya memiliki Program Kelurahan Tangguh Bencana (Kaltana), yang melibatkan relawan untuk melakukan pemantauan terhadap warga terdampak, terutama yang bermukim di area rawan banjir.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Tengah, Baru I Sangkai, S.Pd., M.Si., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan patroli rutin seperti ini merupakan bagian dari upaya Satpol PP Kalteng dalam mendukung penanggulangan bencana di daerah.
“Kami terus berkomitmen mendukung upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Melalui Tim Reaksi Cepat, kami memastikan kondisi di lapangan tetap terpantau dan siap mengambil tindakan cepat bila terjadi keadaan darurat,” ujar Baru.
Sementara itu, Plt. Kasi Bina Potensi Inge Mawarny, S.E., menuturkan bahwa patroli berjalan aman dan lancar.
“Dari hasil pemantauan hari ini, kondisi debit air Sungai Rungan masih aman. Namun, kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi perubahan cuaca ekstrem dan segera melapor jika terjadi kenaikan air secara signifikan,” jelasnya.
Patroli kemudian ditutup dengan laporan akhir di kantor Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, serta menjadi langkah preventif penting dalam mengantisipasi potensi banjir di wilayah Kota Palangka Raya.
( Penulis: HKY, Editor: AAR/YS, Layout: YS, Foto: Tim Media )